SAPANESIA.ID – Jensen Huang, mengajak generasi muda untuk memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) demi masa depan yang lebih baik. Menurutnya, AI akan menjadi bagian penting dalam kehidupan dan membuka peluang besar untuk berkembang.
“AI akan terintegrasi ke dalam hidup Anda. Ini peluang luar biasa bagi anak muda. Anda akan memiliki ‘guru’ pribadi sepanjang hidup,” ujar Huang dalam acara “Indonesia AI Day” di Jakarta, Kamis (14/11).
Huang menjelaskan, AI dapat menjadi “Aristoteles” modern yang mengajarkan banyak hal dan mempermudah akses teknologi. Ia mendorong anak muda memanfaatkan AI untuk meningkatkan keterampilan dan mengembangkan potensi.
Revolusi Teknologi yang Mudah Diakses
Huang membandingkan AI dengan internet pada masa awalnya, yang secara perlahan mengubah cara hidup manusia. Kini, AI memberikan peluang serupa, bahkan lebih besar, untuk menyederhanakan teknologi dan menjangkau semua kalangan.
“Anda tidak perlu menjadi ahli pemrograman untuk memanfaatkan AI. Cobalah teknologi seperti ChatGPT atau Gemini yang mudah digunakan. Ketik saja pertanyaan, dan AI akan membantu Anda,” ujar Huang.
Menurutnya, AI bukan ancaman, tetapi alat penting untuk berkembang. “Pekerjaan tidak hilang karena AI, tetapi karena orang lain yang menggunakan AI lebih baik,” tegasnya.
Kesuksesan Jensen Huang
Huang membangun Nvidia pada 1993, awalnya untuk mengembangkan chip grafis. Di bawah kepemimpinannya, Nvidia berkembang menjadi pemimpin teknologi AI dengan valuasi mencapai 3 triliun dollar AS.
Lahir di Taiwan dan besar di Amerika Serikat, Huang meraih kesuksesan berkat visi besar dan kerja keras. Dengan kekayaan 125,4 miliar dollar AS, ia menjadi salah satu tokoh teknologi paling berpengaruh di dunia.
Baca Juga https://sapanesia.id/?p=1412
Sumber :