Revitalisasi 16 SLB di DIY: Pendidikan Bermutu untuk ABK

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melaksanakan program revitalisasi di 16 Sekolah Luar Biasa (SLB) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) melalui penyediaan fasilitas yang ramah disabilitas dan mendukung pembelajaran inklusif.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa pemenuhan hak pendidikan bagi ABK merupakan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pemerintah berkomitmen memberikan layanan melalui pendidikan inklusif dan SLB. “Kami mengharapkan dukungan semua pihak agar layanan ini benar-benar terwujud sebagai kesempatan belajar seluas-luasnya bagi seluruh anak Indonesia, apapun keadaannya,” ujar Mendikdasmen dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Sabtu (13/9/2025).

Direktur Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Kemendikdasmen, Saryadi, menjelaskan bahwa dari 16 SLB yang direvitalisasi, enam di antaranya adalah SLB negeri dan sepuluh lainnya SLB swasta. Program revitalisasi ini mencakup rehabilitasi dan pembangunan ruang baru dengan tujuan menghadirkan sarana pembelajaran yang adaptif dan inklusif. Selain itu, Kemendikdasmen juga tengah melakukan revitalisasi dan renovasi gedung SLB di seluruh Indonesia sebagai bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Total ada lebih dari 382 SLB yang saat ini sedang direvitalisasi .

Selain peletakan batu pertama, Kemendikdasmen juga melaksanakan lokakarya Penguatan Peran Unit Layanan Disabilitas dengan tema “Optimalisasi Fungsi Unit Layanan Disabilitas Bidang Pendidikan dalam Pemenuhan Akomodasi yang Layak”. Lokakarya tersebut diikuti oleh perwakilan sekolah di wilayah Yogyakarta dan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tentang konsep dan prinsip implementasi pendidikan inklusif. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan komitmen satuan pendidikan dalam menyediakan lingkungan belajar yang mendukung pelaksanaan pendidikan inklusif, baik dari segi kurikulum, pembelajaran, sarana prasarana, dan pemenuhan akomodasi yang layak.

Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan ABK di DIY dapat menikmati pendidikan yang lebih berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mereka, serta memperoleh kesempatan yang setara dengan anak-anak lainnya dalam mengakses pendidikan yang bermutu.

Sumber:

Kemendikdasmen revitalisasi 16 SLB, wujudkan pendidikan bermutu ABK

Previous Article

Komdigi Fasilitasi Internet untuk Program Layar Pintar di Sekolah

Next Article

Kredit Pintar Renovasi PAUD Asy-Syukru di Lampung

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨