Pada Jumat, 19 September 2025, Istana Kepresidenan mengeluarkan permintaan maaf resmi atas insiden keracunan massal yang menimpa ratusan siswa di berbagai daerah. Insiden ini terjadi setelah mereka mengonsumsi makanan gratis yang disediakan oleh program pemerintah.
Juru Bicara Istana, Fadli Rahman, menyatakan bahwa Presiden dan Wakil Presiden sangat prihatin atas kejadian tersebut. Mereka menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan anak-anak adalah prioritas utama pemerintah. Pemerintah berkomitmen untuk melakukan investigasi menyeluruh dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Kejadian ini bermula dari distribusi makanan gratis yang disalurkan melalui program pemerintah di beberapa sekolah. Setelah mengonsumsi makanan tersebut, sejumlah siswa mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, dan diare. Beberapa di antaranya bahkan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Pemerintah daerah setempat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan penanganan cepat terhadap korban dan melakukan penyelidikan terhadap sumber makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan. Sementara itu, Kementerian Kesehatan juga mengirimkan tim untuk memantau situasi dan memberikan bantuan teknis.
Sebagai langkah preventif, pemerintah menghentikan sementara distribusi makanan gratis di sekolah-sekolah hingga hasil penyelidikan keluar. Selain itu, pihak terkait juga diminta untuk melakukan audit terhadap proses pengadaan dan distribusi makanan untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian atau penyimpangan.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya. Pemerintah berjanji akan memberikan informasi yang transparan dan akurat mengenai perkembangan kasus ini.
Pihak Istana juga menegaskan bahwa mereka akan mengevaluasi kembali kebijakan distribusi makanan gratis di sekolah untuk memastikan kualitas dan keamanannya. Langkah ini diambil untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program-program pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan yang ketat terhadap program-program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan masyarakat. Diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan program-program pemerintah dapat berjalan dengan baik demi kepentingan bersama.
Sumber:
Maaf dari Istana Usai Ratusan Siswa Masih Jadi Korban Keracunan MBG