Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” telah menjadi momen berharga bagi Tika Puspitawati, S.Pd, seorang guru di SD Negeri 3. Dalam acara yang berlangsung selama beberapa hari ini, Tika mendapatkan banyak wawasan baru tentang bagaimana cara mengajak anak-anak belajar dengan cara yang menyenangkan dan efektif.
Di tengah kesibukan sebagai seorang pendidik, Tika selalu mencari metode yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa di kelasnya. Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian Tika adalah permainan “Tebak Huruf”. Aktivitas ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu anak-anak memahami huruf dan meningkatkan konsentrasi mereka. Tika mengamati bahwa tidak semua siswa dalam kelasnya dapat berkonsentrasi selama pelajaran. Beberapa di antara mereka terlihat gelisah dan sulit untuk berfokus pada materi yang diajarkan.
Namun, saat Tika memperkenalkan permainan “Tebak Huruf”, suasana kelas berubah drastis. Anak-anak yang sebelumnya tampak kurang perhatian, tiba-tiba menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka tidak hanya terlibat dalam permainan, tetapi juga saling membantu untuk menjawab pertanyaan. Dengan semakin banyaknya anak yang berpartisipasi, Tika merasakan kebahagiaan yang mendalam. Melalui permainan ini, Tika menyaksikan langsung bagaimana metode yang menyenangkan dapat mengubah dinamika pembelajaran.
Beberapa anak bahkan mengungkapkan rasa senangnya setelah mengikuti permainan ini. Mereka merasa lebih termotivasi untuk belajar dan berpartisipasi dalam kegiatan kelas. Hal ini menunjukkan bahwa dengan metode yang tepat, proses belajar tidak hanya menjadi lebih efektif, tetapi juga lebih menyenangkan. Tika merasa bangga dapat melihat transformasi ini dan bertekad untuk terus mengembangkan strategi pengajaran yang berbasis deep learning.
Diklat ini juga memberikan Tika kesempatan untuk berinteraksi dengan guru-guru lain dari berbagai daerah, yang memperkaya pengalaman dan perspektifnya dalam dunia pendidikan. Tika pun berkomitmen untuk menerapkan semua pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan dalam diklat ini ke dalam kelasnya. Ia yakin bahwa dengan pendekatan yang tepat, setiap anak dapat menemukan kebahagiaan dalam proses belajar.
Dengan penuh semangat, Tika Puspitawati berharap agar metode yang diajarkan dalam diklat ini dapat menginspirasi lebih banyak guru di seluruh Indonesia untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan efektif bagi anak-anak.
