Diklat Nasional yang diselenggarakan dengan judul “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” diikuti oleh Nawal Ika Susanti, S.Pd., M.Si., seorang guru dari Universitas KH. Mukhtar Syafaat Blokagung Banyuwangi. Dalam kegiatan ini, Nawal merasakan adanya perubahan signifikan dalam pemahamannya terhadap konsep pembelajaran mendalam.
Selama mengikuti diklat, Nawal sangat tertarik dengan berbagai strategi yang dipaparkan oleh para narasumber. Materi-materi yang disampaikan tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif dan relevan dengan kebutuhan di lapangan. Nawal merasa bahwa pemahaman tentang pembelajaran berbasis deep learning yang dia peroleh sangat membantu untuk merancang proses belajar mengajar yang lebih interaktif dan menyenangkan. Meskipun ia sudah memiliki konsep dasar tentang pembelajaran mendalam, diklat ini memberinya perspektif baru yang lebih luas.
Salah satu hal yang paling berkesan bagi Nawal adalah teknik-teknik yang diajarkan untuk membuat pembelajaran lebih menarik. Ia menyadari bahwa selama ini, metode yang ia gunakan cenderung monoton dan tidak melibatkan siswa secara aktif. Dengan adanya pendekatan baru ini, Nawal merasa termotivasi untuk berinovasi dalam pengajaran. Ia bertekad untuk menciptakan suasana kelas yang lebih hidup dan dinamis, sehingga siswa tidak hanya sekadar menjadi pendengar pasif, tetapi juga berperan aktif dalam proses belajar.
Namun, meskipun Nawal begitu antusias dengan pemahaman yang didapat, ia juga menyadari bahwa konsep-konsep tersebut belum sepenuhnya diterapkan dalam praktik mengajarnya. Ia mengakui bahwa ada tantangan dalam mengimplementasikan strategi pembelajaran yang baru, terutama dalam hal menyesuaikan dengan kurikulum yang ada dan kondisi siswa yang beragam. Nawal berkomitmen untuk terus belajar dan beradaptasi, agar dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dengan cara yang sesuai.
Nawal Ika Susanti percaya bahwa dengan penerapan metode pembelajaran yang menyenangkan dan berbasis deep learning, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar. Ia berharap, di masa mendatang, dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan rekan-rekannya agar semakin banyak guru yang terinspirasi untuk mengubah cara mengajar mereka menuju yang lebih baik. Melalui diklat ini, Nawal merasakan semangat baru dan visi yang lebih jelas tentang bagaimana mengedukasi generasi masa depan dengan cara yang lebih efektif dan menyenangkan.
