Tantangan dan Harapan dalam Menerapkan Deep Learning

Maria Ulfa, S.Pd, seorang guru di SDN Ngampel 2 Papar, telah mencoba menerapkan konsep pembelajaran mendalam (deep learning), meskipun baru dalam skala kecil. Keikutsertaannya dalam Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” menjadi kesempatan berharga untuk memperluas pemahaman dan keterampilannya.

Bagi Maria, salah satu poin penting dari pelatihan ini adalah bagaimana menerapkan pembelajaran mendalam kepada siswa yang memiliki kemampuan berbeda dengan teman-temannya. Ia menyadari bahwa setiap siswa memiliki kecepatan belajar yang beragam, sehingga diperlukan strategi yang adil dan efektif.

Tantangan terbesar yang ia hadapi adalah manajemen waktu. Memberikan tambahan waktu kepada siswa yang masih kesulitan memahami materi tentu membutuhkan perhatian lebih. Namun, hal ini terkadang mengurangi waktu bagi siswa lain yang sudah mampu mengikuti pembelajaran secara normal. Situasi ini menuntut Maria untuk lebih kreatif dalam menyusun rencana belajar yang inklusif tanpa mengorbankan hak siswa lain.

Melalui diklat ini, Maria mendapatkan banyak ilmu baru dan tantangan baru. Ia memahami bahwa penerapan deep learning bukan hanya sekadar memberikan materi, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, menyenangkan, dan sesuai dengan kebutuhan individu siswa. Konsep ini menekankan pentingnya fleksibilitas guru dalam menyesuaikan strategi pembelajaran dengan kondisi nyata di kelas.

Maria juga menyadari bahwa pembelajaran mendalam tidak selalu membutuhkan fasilitas canggih. Dengan pemahaman yang tepat, guru bisa mengembangkan metode sederhana yang tetap efektif, seperti diskusi kelompok kecil, aktivitas berbasis proyek, dan pendekatan diferensiasi. Hal ini akan membantu siswa yang membutuhkan perhatian lebih tanpa mengurangi kesempatan belajar siswa lainnya.

“Diklat ini membuka mata saya bahwa inovasi bukan soal alat yang mahal, tapi soal bagaimana guru mau beradaptasi dan terus belajar,” ungkap Maria. Ia bertekad untuk mengimplementasikan konsep deep learning secara bertahap dan mencari solusi agar pembelajaran tetap berjalan adil, efektif, dan menyenangkan bagi semua siswa.

Bagi Maria Ulfa, setiap tantangan adalah peluang untuk berkembang. Dengan ilmu yang diperoleh dari diklat ini, ia semakin percaya bahwa pendidikan yang bermakna hanya bisa tercapai melalui guru yang berani berubah dan berinovasi.

Previous Article

Mengenal Deep Learning: Langkah Awal Inovasi

Next Article

Lebih Percaya Diri Menerapkan Pembelajaran Mendalam

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨