Patar Maida Malau, S.Pd, seorang guru dari UPTD SDN 03 Talang Maur, baru-baru ini mengikuti Diklat Nasional 40JP yang berfokus pada “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Dalam pandangannya, diklat ini memberikan wawasan baru dan sangat berharga bagi pengembangan metode pengajaran yang lebih inovatif dan menarik.
Patar menyampaikan bahwa sebelum mengikuti diklat ini, dia merasa kesulitan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Namun, setelah mempelajari konsep deep learning, dia mulai memahami bagaimana pendekatan ini dapat diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran di kelasnya. “Diklat ini membuka mata saya tentang pentingnya mendalami cara siswa belajar. Dengan menerapkan deep learning, saya bisa menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar siswa,” ungkap Patar.
Setelah mengikuti diklat, Patar langsung mencoba menerapkan strategi yang dipelajarinya dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Dia mulai merancang aktivitas yang melibatkan siswa secara aktif, menggunakan berbagai alat dan sumber belajar yang mendorong eksplorasi dan kolaborasi. Meskipun Patar mengakui bahwa media teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di sekolahnya masih belum memadai, dia tetap berusaha untuk memanfaatkan fasilitas yang ada seoptimal mungkin. “Saya mencoba menggunakan alat yang sederhana dan mudah dijangkau, sambil terus berinovasi agar siswa tetap tertarik dan terlibat,” katanya.
Melalui penerapan deep learning, Patar merasakan perubahan signifikan dalam dinamika kelas. Siswa-siswa yang sebelumnya pasif kini menunjukkan minat yang lebih besar dalam belajar. Mereka lebih berani bertanya dan berbagi ide, yang tentu saja menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif. Menurut Patar, keberhasilan ini tidak lepas dari pemahaman yang diperolehnya selama diklat. “Diklat ini memberi saya pemahaman mendalam tentang bagaimana merancang pembelajaran yang tidak hanya efektif, tetapi juga menyenangkan,” tambahnya.
Patar mengharapkan agar lebih banyak guru yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti diklat serupa. Dia percaya bahwa dengan pemahaman yang lebih baik tentang deep learning, para pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang benar-benar mendukung pengembangan siswa. “Pendidikan harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan diklat ini adalah langkah awal yang sangat baik,” tutupnya dengan penuh semangat.