Pembelajaran mendalam atau deep learning kini menjadi fokus penting dalam dunia pendidikan karena mampu membuat siswa memahami materi secara lebih holistik. Nurul Ristiani, guru di MI Mathla’ul Anwar, membagikan pengalamannya mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.”
Nurul menjelaskan bahwa saat ini dirinya sedang berusaha menerapkan konsep deep learning di kelas. Strategi ini menekankan pemahaman mendalam siswa terhadap materi, bukan hanya sekadar menghafal. Dengan deep learning, siswa diajak menghubungkan pengetahuan dengan pengalaman nyata, berpikir kritis, dan berpartisipasi aktif dalam proses belajar.
Salah satu tantangan yang dihadapi Nurul adalah adaptasi terhadap istilah-istilah baru yang muncul dalam materi diklat. Namun, melalui proses ini, ia merasa lebih nyaman dalam memahami pendekatan baru dan menyiapkan strategi pembelajaran yang lebih relevan bagi peserta didik. Hal ini membuktikan bahwa guru yang terbuka terhadap pembelajaran baru dapat meningkatkan kualitas pengajaran secara signifikan.
Penerapan deep learning juga memungkinkan guru untuk menyesuaikan metode dengan karakter dan kebutuhan siswa. Dengan strategi yang tepat, siswa dapat lebih aktif, kreatif, dan termotivasi untuk belajar. Nurul berharap bahwa pengalaman ini akan membantunya menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan berdampak positif bagi perkembangan peserta didik.
Meskipun masih dalam tahap awal adaptasi, Nurul optimis bahwa pemahaman konsep deep learning akan menjadi fondasi penting dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di MI Mathla’ul Anwar. Dengan ketekunan dan kreatifitas, strategi ini dapat membantu siswa memahami materi secara mendalam, sekaligus membangun keterampilan berpikir kritis dan kemampuan berinteraksi dengan teman-teman sekelas.