Menemukan Arah Baru dalam Pembelajaran yang Bermakna

Arini Hidayat, S.Pd., guru di MIS Al Mubarak, turut berbagi pengalaman mengenai manfaat yang ia peroleh dari pelatihan pembelajaran mendalam. Meski pada catatan awalnya belum menuliskan topik atau kendala secara spesifik, Arini menyampaikan bahwa keseluruhan pengalaman dalam mengikuti pelatihan ini sangat memberikan pencerahan.

Baginya, pelatihan tersebut bukan hanya menambah pengetahuan baru, tetapi juga menjadi momen refleksi terhadap praktik mengajarnya selama ini. Ia menyadari bahwa terkadang pembelajaran di kelas masih terlalu fokus pada pencapaian nilai, bukan pada pemahaman mendalam siswa. Padahal, tujuan utama pendidikan adalah membekali anak dengan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan mampu menghubungkan pengetahuan dengan kehidupan sehari-hari.

Salah satu wawasan yang paling berkesan bagi Arini adalah bagaimana guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong siswa untuk lebih aktif. Ia belajar bahwa guru tidak seharusnya menjadi satu-satunya sumber informasi. Sebaliknya, siswa harus didorong untuk menemukan, mengeksplorasi, serta membangun pemahaman secara mandiri. Dengan demikian, hasil belajar menjadi lebih bermakna.

Arini juga menyoroti tantangan nyata di lapangan, yakni perbedaan kemampuan siswa dalam menyerap pembelajaran. Ada siswa yang cepat memahami, sementara yang lain memerlukan lebih banyak waktu dan pendekatan berbeda. Melalui pelatihan ini, ia mendapatkan strategi diferensiasi yang bisa diterapkan agar semua siswa merasa terakomodasi. Strategi tersebut antara lain dengan memberi pilihan tugas sesuai kemampuan atau memberikan kesempatan kolaboratif agar siswa saling membantu.

Selain aspek teknis, Arini menekankan pentingnya motivasi dan suasana kelas yang positif. Menurutnya, pembelajaran mendalam tidak akan tercapai jika siswa tidak merasa nyaman. Oleh karena itu, guru perlu menciptakan hubungan yang hangat, menghargai perbedaan, serta menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Ia percaya, ketika suasana belajar kondusif, maka daya serap siswa pun meningkat secara signifikan.

Lebih lanjut, Arini menganggap pelatihan ini sebagai titik awal perjalanan panjang untuk terus mengembangkan diri. Ia merasa masih banyak ruang untuk belajar dan bereksperimen. Namun, setidaknya kini ia memiliki arah yang jelas untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Dengan tekad yang kuat, ia ingin menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan hidup siswa.

Melalui testimoninya, Arini berharap pengalaman yang ia peroleh bisa menjadi inspirasi bagi rekan guru lain di MIS Al Mubarak maupun sekolah-sekolah lain. Ia percaya bahwa perubahan positif dalam pendidikan hanya bisa terjadi jika setiap guru mau berproses, mencoba hal baru, dan tidak berhenti belajar. Dengan begitu, cita-cita untuk melahirkan generasi cerdas dan berkarakter dapat tercapai.

Previous Article

Menjadi Guru yang Lebih Terarah Melalui Pelatihan

Next Article

Menyelami Pembelajaran Mendalam di Era Modern: Strategi Efektif untuk Kelas yang Menyenangkan

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨