SAPANESIA.ID – Jakarta diguncang kabar mengejutkan dengan penangkapan Hendry Lie, salah satu pendiri maskapai ternama Sriwijaya Air. Ia ditangkap atas dugaan keterlibatannya dalam skandal korupsi tata niaga timah yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp300 triliun.
Hendry Lie yang sebelumnya dikenal sebagai pengusaha sukses di industri penerbangan, kini menghadapi tuntutan berat. Menurut Kejaksaan Agung, ia terlibat aktif dalam aktivitas ilegal melalui perusahaan tambangnya, PT Tinindo Inter Nusa (TIN) yang berlokasi di Pulau Bangka. Penangkapan ini dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta setelah Hendry kembali dari Singapura yang mengakhiri pelariannya sejak Maret 2024.
Baca Juga Judi Online Menggila! Budi Gunawan Bongkar Perputaran Uang Rp900 Triliun di Indonesia
Dari Dunia Penerbangan ke Tambang
Hendry adalah salah satu pendiri Sriwijaya Air bersama Chandra Lie, Johannes Budjamin, dan Andy Halim pada 2003. Maskapai ini berkembang pesat dari hanya memiliki satu pesawat Boeing 737-200 menjadi armada dengan 48 pesawat melayani rute domestik dan internasional. Keberhasilan tersebut sempat menjadikannya salah satu pengusaha terkaya di Indonesia pada 2016. Namun, Hendry juga merambah dunia tambang melalui PT Tinindo Inter Nusa yang kini menyeretnya ke kasus besar.
Dugaan Keterlibatan dalam Tata Niaga Timah
Kejaksaan Agung mengungkap bahwa antara 2015-2022, Hendry diduga menandatangani kerja sama ilegal untuk mengumpulkan dan melebur bijih timah dari tambang ilegal. Ia disebut menerima aliran dana sebesar Rp1,05 miliar dari aktivitas tersebut. Kasus ini melibatkan General Manager PT TIN berinisial RL dan 21 tersangka lainnya. Hendry juga diduga mendirikan perusahaan fiktif untuk menampung hasil tambang ilegal.
Hendry meninggalkan Indonesia menuju Singapura pada Maret 2024 dengan alasan pengobatan. Namun, pada November 2024 paspornya dicabut mempersulit keberadaannya di luar negeri. Ia akhirnya kembali ke Indonesia secara diam-diam pada 18 November 2024. Kejaksaan Agung yang telah melacak pergerakannya segera menangkapnya begitu tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
“Hendry Lie telah berhasil ditangkap berkat kerja sama dengan Atase Kejaksaan di Singapura,” ujar Abdul Qohar, Direktur Penyidikan JAM Pidsus.
Kini, Hendry harus menghadapi proses hukum atas perbuatannya yang tidak hanya mencoreng namanya tetapi juga meninggalkan kerugian besar bagi negara.
Sumber :
[…] Baca Juga Pendiri Sriwijaya Air Terseret Skandal Korupsi Timah […]