Toraja Utara, 9 November 2024 – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) hadir dalam Sidang Raya PGI di Toraja Utara. Sebelum menuju arena sidang, beliau melaksanakan shalat Dzuhur di Masjid Raya Toraja Utara. Di halaman masjid terdapat sejumlah anak-anak Madrasah Ibtidaiyah (MI) tengah bersiap untuk shalat berjamaah.
Setibanya di halaman masjid, Mendikdasmen disambut oleh anak-anak yang tidak mengenalnya. Mereka langsung bertanya, “Om dari mana?” Mendikdasmen tersenyum dan menjawab, “Om dari Jakarta.” Seorang guru yang mendampingi anak-anak tersebut menjelaskan, “Beliau Pak Menteri.” Jawaban itu memicu rasa penasaran anak-anak lebih dalam.
“Om Menteri apa? Menteri Agama ya?” tanya salah satu anak. Mendikdasmen menanggapi dengan ramah, “Bukan, Om Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.” Setelah penjelasan itu, pertanyaan anak-anak semakin beragam, dan mereka semakin antusias.
Obrolan yang awalnya sederhana menjadi semakin akrab. Anak-anak yang sebelumnya hanya mengetahui Mendikdasmen sebagai sosok penting kini merasa lebih dekat. Mereka mulai berjabat tangan, memperkenalkan diri, dan berbicara dengan semangat. Mendikdasmen dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan membangun suasana yang hangat.
Baca Juga Agita Violy: Guru Inspiratif yang Membawa PAUD Holistik Integratif ke Tengah Masyarakat
Kemudian, beliau meminta seorang anak untuk mengaji. Seorang anak perempuan dengan percaya diri membaca Surat al-Insyirah dengan lancar. Mendikdasmen yang terkesan memberikan hadiah uang sebesar 100 ribu rupiah sebagai apresiasi. Teman-temannya pun semakin gembira, dan suasana semakin meriah.
Kunjungan ini mengingatkan bahwa pendidikan bukan hanya tentang pembelajaran di kelas, tetapi juga tentang interaksi langsung dengan anak-anak. Mendikdasmen menegaskan, “Pendidikan bukan hanya tentang apa yang dipelajari di kelas, tetapi juga tentang bagaimana kita menginspirasi dan memberi teladan kepada anak-anak. Mereka adalah masa depan bangsa.”
Kunjungan ini menunjukkan bahwa meskipun seorang pemimpin memegang posisi penting, kedekatan dengan masyarakat, terutama anak-anak, sangatlah penting. Pendidikan yang baik tidak hanya diperoleh di ruang kelas, tetapi juga melalui interaksi sehari-hari yang penuh kasih dan perhatian.
Sumber :
[…] Baca Juga https://sapanesia.id/?p=1435 […]