Pemerintah China sepakat memberikan dukungan pendanaan bagi program makan bergizi gratis yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kesepakatan ini menjadi bagian dari tujuh perjanjian bilateral dan investasi bisnis bernilai 10,07 triliun dolar AS (sekitar Rp157,64 triliun). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa dukungan tersebut diberikan karena China telah menerapkan program serupa di negaranya, menurut siaran pers dari tim media Presiden Prabowo pada Senin, 11 November 2024.
Selain bantuan untuk program MBG, kesepakatan ini adalah bagian dari tujuh kerja sama bilateral antara Indonesia dan China yang mencakup bidang ketahanan pangan, energi, serta pengembangan teknologi. Dukungan finansial China diharapkan memperkuat program MBG dan menjangkau lebih banyak anak-anak di seluruh Indonesia.
Pemerintah menargetkan 3 juta anak sebagai penerima tahap awal yang dimulai pada awal 2025, dengan anggaran mencapai Rp71 triliun. Program MBG diharapkan dapat berlanjut hingga menjangkau 82 juta anak di masa depan.
Pemerintah Indonesia dan China menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang mengatur pendanaan untuk program “Food Supplementation and School Feeding Programme” di Indonesia. Penandatanganan ini disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping. Selain itu, tujuh perjanjian bisnis lainnya juga disetujui, mencakup kerja sama di bidang ketahanan pangan, energi, dan teknologi. Kunjungan Presiden Prabowo ke China juga termasuk pertemuan dengan pejabat tinggi negara dan pengusaha dari kedua negara, yang bertujuan untuk mempererat hubungan ekonomi Indonesia-China.
Kunjungan Presiden Prabowo ke China yang dimulai Jumat lalu mencakup pertemuan penting dengan sejumlah pejabat tinggi, termasuk Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan Ketua Kongres Rakyat Nasional China, Zhao Leji. Selain itu, Presiden juga menghadiri forum bisnis Indonesia-China yang diadakan di Hotel Peninsula, Beijing. Forum ini mempertemukan pengusaha Indonesia yang tergabung dalam Kadin dengan pengusaha Tiongkok untuk menjajaki peluang kerja sama ekonomi antara kedua negara.
Berikut adalah tujuh kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan China yang berhasil ditandatangani:
- Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Tiongkok
- Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan
- Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru
- Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral
- Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau
- Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air
- Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian kesesuaian
Sumber: