Langkah Bersejarah, Guru PAUD Batang Akan Dapat Gaji ke-13 dan Rencana Pensiun

Pemerintah Kabupaten Batang meluncurkan langkah inovatif untuk memperkuat kesejahteraan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan merumuskan bentuk tunjangan tambahan yang menyerupai “gaji ke-13”. Kebijakan yang akan mulai diterapkan pada tahun 2026 ini menjadi bukti apresiasi nyata atas dedikasi para guru PAUD sebagai fondasi utama pendidikan anak-anak sejak usia dini.

Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menyampaikan bahwa pemberian tambahan ini dianggarkan melalui Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). Nilai tunjangan akan bervariasi sesuai masa pengabdian guru, antara Rp 200 ribu per bulan (bagi yang telah mengabdi kurang dari 10 tahun) hingga Rp 325 ribu per bulan (bagi yang sudah 10 tahun atau lebih mengabdi).

Secara total, Pemkab Batang telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 200 juta untuk merealisasikan program gaji ke-13 kepada sekitar 800 guru PAUD yang tergabung dalam HIMPAUDI.

Lebih dari sekadar tunjangan, Pemkab Batang juga tengah merancang skema kesejahteraan jangka panjang. Pada 2027, rencana untuk meningkatkan nilai BOSDA dan mengimplementasikan jaminan hari tua atau pensiun bagi guru PAUD mulai dipersiapkan. Namun, realisasinya memerlukan perhitungan matang dan kerjasama dengan lembaga asuransi atau pihak terkait lainnya.

Langkah ini mendapat sambutan positif dan dianggap sebagai bentuk dukungan konkret pemerintah daerah terhadap para pendidik yang telah lama berkontribusi. Bupati Faiz menegaskan bahwa meskipun materi adalah insentif penting, penghargaan sejati datang dari pengabdian tulus yang akan memengaruhi masa depan anak-anak serta berkah bagi keluarga guru.

Previous Article

Fitur Kencan di Roblox: Inovasi atau Ancaman untuk Anak-anak?

Next Article

Api Melalap Ruang Kelas di Sekolah Regina Pacis Bogor

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨