Peningkatan Infrastruktur Pendidikan Melalui Renovasi 22.000 Sekolah di Indonesia

Jakarta, 2024 – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengumumkan program renovasi terhadap 22.000 sekolah di Indonesia yang mengalami kerusakan atau tidak terurus. Program ini merupakan prioritas utama dari Presiden Prabowo, dengan tujuan memperbaiki infrastruktur pendidikan di seluruh Indonesia agar kualitas dan akses pendidikan semakin merata.

Menurut Menteri Abdul Mu’ti, perbaikan tersebut akan mencakup ruang kelas, mebeler, dan fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) yang sangat penting untuk kenyamanan siswa dan guru.

“Kami berencana melakukan renovasi besar-besaran terhadap sekolah-sekolah yang membutuhkan perbaikan mendesak,” ungkapnya dalam wawancara pada awal November 2024.

Renovasi ini telah mendapat persetujuan anggaran dari DPR dengan total dana sebesar Rp2 triliun. Fokus utama program adalah meningkatkan fasilitas dasar di sekolah-sekolah agar kegiatan belajar mengajar bisa berlangsung dengan optimal. Menteri Mu’ti menekankan bahwa perbaikan ini akan mendukung akses pendidikan berkualitas dan merata di seluruh Indonesia, yang selaras dengan visi pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan.

Program renovasi ini diharapkan membawa dampak positif bagi ribuan siswa di Indonesia. Menteri Mu’ti menambahkan, “Kami berkomitmen agar semua anak Indonesia dapat belajar di lingkungan yang layak dan mendukung potensi terbaik mereka.”

Dengan langkah ini, diharapkan tercapai peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah serta penyediaan infrastruktur yang lebih baik di seluruh pelosok negeri.

Sumber :

Previous Article

Kaji Ulang Program LPDP, Pemerintah Incar Peningkatan Efektivitas Beasiswa

Next Article

Oknum Pegawai Komdigi Terlibat Skandal Penundaan Blokir 1.000 Situs Judi Online dengan Imbalan Bulanan Rp 8,5 Miliar

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨