Rizki Amalia, S.Pd, seorang guru di SMAN 15 Kabupaten Tangerang, baru-baru ini mengikuti Diklat Nasional selama 40 Jam Pelajaran yang berjudul “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.” Meskipun Rizki telah berkecimpung dalam dunia pendidikan selama beberapa tahun, ia mengakui bahwa pemahaman dan penerapan konsep deep learning masih menjadi tantangan tersendiri baginya.
Selama diklat yang berlangsung intensif tersebut, Rizki merasakan banyak hal baru yang dapat memperkaya metode pengajarannya. Pengalaman pertama yang sangat berkesan adalah saat mengikuti sesi diskusi kelompok. Di sini, Rizki menemukan bahwa banyak rekan guru lainnya juga mengalami kesulitan yang sama dalam menerapkan pembelajaran berbasis deep learning. Hal ini membuatnya merasa tidak sendirian dan semakin termotivasi untuk belajar lebih dalam.
Materi yang disampaikan oleh para fasilitator sangat interaktif dan penuh inspirasi. Mereka mengajak para peserta tidak hanya untuk mendengarkan, tetapi juga untuk berbagi pengalaman dan ide-ide kreatif. Rizki mengagumi pendekatan ini, karena ia merasa lebih terlibat dan termotivasi. Melalui berbagai strategi yang diajarkan, ia mulai membayangkan bagaimana cara merancang pembelajaran yang lebih menyenangkan dan mendalam bagi siswanya.
Rizki juga mengakui bahwa meskipun ia belum sepenuhnya menguasai konsep deep learning, diklat ini memberikan fondasi yang kuat untuknya. Ia terinspirasi untuk terus belajar dan bereksperimen dengan metode pengajaran yang baru. Rizki bertekad untuk mengimplementasikan apa yang telah dipelajari dalam kegiatan kelasnya. Ia percaya bahwa dengan mengadaptasi strategi-strategi yang diperoleh dari diklat, siswa-siswanya akan lebih terlibat, termotivasi, dan memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap materi yang diajarkan.
Setelah mengikuti diklat ini, Rizki merasakan adanya perubahan positif dalam cara pandangnya terhadap pendidikan dan perannya sebagai guru. Ia berkomitmen untuk terus mengeksplorasi dan menerapkan pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif. Dengan semangat baru, Rizki siap menjalani tantangan ke depan dan berharap dapat membawa perubahan yang signifikan dalam proses belajar mengajar di SMAN 15 Kabupaten Tangerang.
Dari pengalaman Rizki, kita dapat melihat bagaimana peningkatan kompetensi guru melalui diklat dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi guru itu sendiri, tetapi juga bagi siswa yang mereka ajar. Dengan semangat belajar yang terus membara, Rizki Amalia adalah contoh nyata dari guru yang berkomitmen untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
