Febriyani Pasaribu, S.Ag., guru di SMP Budi Mulia Pangururan, mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Diklat ini memberikan wawasan tentang cara mengajar yang lebih interaktif, menyenangkan, dan sesuai dengan karakter masing-masing siswa.
Febriyani mengaku masih mulai mencoba menerapkan strategi yang dipelajari dalam proses pembelajaran. Meski demikian, materi diklat semuanya berkesan dan memberikan inspirasi baru dalam merancang kegiatan belajar. Salah satu aspek penting yang ia catat adalah perbedaan latar belakang siswa. Dengan memahami karakteristik dan kebutuhan masing-masing peserta didik, guru dapat menyesuaikan metode pengajaran sehingga semua siswa merasa terlibat dan termotivasi.
Dalam penerapannya, Febriyani menekankan pentingnya belajar dan evaluasi secara terus-menerus. Setiap materi yang diajarkan di kelas dipraktikkan, kemudian direfleksikan untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Proses ini tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga membantu guru lebih memahami siswa dan menyesuaikan strategi pengajaran secara dinamis.
Materi diklat mencakup berbagai teknik pembelajaran, termasuk proyek berbasis pembelajaran, studi kasus, serta diskusi dan refleksi kelompok. Melalui proyek dan studi kasus, siswa dapat menerapkan konsep secara nyata, mengembangkan kreativitas, dan melatih kemampuan berpikir kritis. Diskusi dan refleksi memberi kesempatan bagi siswa dan guru untuk mengevaluasi pemahaman dan kemajuan belajar, sekaligus menumbuhkan budaya belajar yang aktif dan kolaboratif.
Dampak awal dari penerapan strategi ini mulai terlihat. Siswa menunjukkan peningkatan partisipasi dan motivasi, sementara guru merasa lebih percaya diri dalam mencoba metode baru. Pendekatan deep learning yang menekankan pemahaman mendalam dan keterlibatan aktif terbukti membantu menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, inklusif, dan produktif.
Secara keseluruhan, pengalaman Febriyani menunjukkan bahwa meskipun guru masih dalam tahap mencoba, penerapan strategi pembelajaran berbasis deep learning mampu meningkatkan kualitas pengajaran dan hasil belajar siswa. Dengan belajar terus-menerus dan melakukan evaluasi, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna, adaptif, dan menyenangkan bagi semua peserta didik.