Pendidikan di perguruan tinggi seni menuntut guru untuk mampu menghadirkan pembelajaran yang relevan, mendalam, dan berdampak positif bagi mahasiswa. Puput Meinis Narselina, dosen di Institut Seni Indonesia Yogyakarta, berbagi pengalamannya setelah mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.”
Menurut Puput, diklat ini memberikan wawasan baru mengenai strategi deep learning, khususnya dalam konteks pembelajaran etika profesi. Materi yang disampaikan menekankan pentingnya pembentukan nilai dan etika mahasiswa melalui pendekatan yang interaktif, relevan, dan mendalam. Dengan strategi ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkan nilai etika dalam praktik profesional mereka.
Puput mengaku belum mencoba menerapkan strategi tersebut di kelas, sehingga ia berharap materi diklat dapat dibagikan sehingga bisa diingat dan dipraktikkan secara efektif. Pendekatan deep learning memungkinkan dosen merancang proses pembelajaran yang lebih menarik, memacu keterlibatan mahasiswa, dan menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi. Strategi ini juga membantu mahasiswa mengaitkan konsep etika dengan pengalaman nyata, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Salah satu fokus penting dalam penerapan strategi ini adalah pembentukan nilai dan etika profesional mahasiswa. Melalui deep learning, proses pembelajaran dapat diarahkan untuk menanamkan sikap kritis, kesadaran diri, dan tanggung jawab sosial. Hal ini sangat penting dalam pendidikan seni, di mana integritas dan profesionalisme menjadi fondasi dalam berkarya dan berinteraksi di dunia kerja.
Penerapan strategi deep learning di ISI Yogyakarta diharapkan dapat menciptakan kelas yang lebih interaktif, mahasiswa lebih aktif berpikir, dan proses belajar-mengajar menjadi lebih efektif. Dengan metode yang tepat, dosen dapat memaksimalkan potensi mahasiswa, menumbuhkan kreativitas, dan membekali mereka dengan keterampilan penting yang relevan dengan profesi mereka di masa depan.
