Mengintegrasikan Pembelajaran Mendalam: Meningkatkan Partisipasi Siswa yang Awalnya Pasif Menjadi Antusias

Titiek Kurniati, S.Pd. dari SD Alkhairiyah 2 Surabaya berbagi pengalamannya dalam menerapkan integrasi pembelajaran mendalam yang berhasil mengubah dinamika kelas. Awalnya menghadapi tantangan dengan beberapa siswa yang cenderung pasif, namun melalui pendekatan ini, siswa mulai menunjukkan antusiasme yang tinggi.

Pendekatan pembelajaran mendalam mendorong siswa untuk terlibat lebih aktif dalam proses belajar. Melalui proyek berbasis masalah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka, siswa tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi juga aktif dalam diskusi dan kolaborasi. Salah satu proyek yang diadakan adalah tentang isu lingkungan, di mana siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk mencari solusi bersama. Hal ini terbukti meningkatkan keterlibatan mereka dalam diskusi dan kolaborasi, serta memperkuat kemampuan berpikir kritis.

Salah satu siswa yang awalnya pasif, Rina, menunjukkan perubahan signifikan. Sebelumnya jarang berpartisipasi, kini Rina tidak hanya aktif berbicara, tetapi juga memimpin presentasi kelompoknya. Melalui metode pembelajaran ini, ia menemukan minatnya dan semakin semangat dalam belajar. Ini adalah bukti bahwa pembelajaran mendalam tidak hanya meningkatkan keterlibatan, tetapi juga membangun rasa percaya diri.

Antusiasme siswa lainnya pun meningkat pesat. Mereka menjadi lebih aktif mengajukan pertanyaan dan mengaitkan materi dengan kehidupan nyata. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks yang lebih luas.

Integrasi pembelajaran mendalam juga mengasah keterampilan berpikir kritis siswa. Dengan tantangan yang diberikan selama pembelajaran, siswa belajar untuk menganalisis masalah, mengevaluasi solusi, dan menghasilkan ide-ide kreatif. Keterampilan ini sangat berharga bagi mereka dalam menghadapi tantangan masa depan.

Secara keseluruhan, penerapan pembelajaran mendalam di kelas Titiek Kurniati berhasil menciptakan suasana belajar yang hidup dan menyenangkan. Siswa yang awalnya pasif kini menjadi lebih antusias, dan mereka berkembang tidak hanya dalam prestasi akademik, tetapi juga dalam kemampuan berpikir kritis dan keterampilan kolaborasi. Pendekatan ini sangat direkomendasikan untuk rekan-rekan pendidik yang ingin meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa.

Author: Yasmin Sindoro Salsabila

Previous Article

Menggali Potensi Pembelajaran dalam "Diklat Nasional 40JP": Transformasi Strategi Mengajar Melalui Deep Learning

Next Article

Menghadirkan Pembelajaran yang Efektif dengan Deep Learning: Pengalaman dalam Diklat Nasional 40JP

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨