SAPANESIA.ID – Sebuah video yang memperlihatkan perjuangan dua guru dalam mengajar di daerah terpencil viral di media sosial, khususnya TikTok. Dalam unggahan video oleh akun @/Kang_roman_thea terlihat ada dua orang guru laki-laki yang sedang melintasi jalan tanah yang terkena longsor. Dengan pakaian dinas yang sudah tercemar kotoran tanah, keduanya menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam menjalankan tugas mulia sebagai pendidik.
Narasi video tersebut menuliskan, “Perjuangan dalam mengajar di Desa.” Sederhana, namun terlihat betapa sulit tantangan yang dihadapi para guru di daerah yang jauh dari akses dan infrastruktur yang memadai.
Baca Juga Kemendikdasmen dan Kemenag Bahas Percepatan PPG untuk Guru Agama
Dalam cuplikan video, keduanya tampak tak menghiraukan kondisi hujan yang mengguyur dengan suara narasi yang terdengar menyemangati. “Masya Allah, hujan-hujanan saja, telanjur, biar basah sekalian.” Kalimat tersebut menggambarkan semangat dan ketulusan hati para pengabdi pendidikan, yang rela menghadapi segala rintangan demi mencerdaskan anak bangsa.
Fenomena ini mengingatkan kita akan pentingnya peran guru dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas, serta tantangan yang harus dihadapi mereka dalam upaya tersebut.
Meskipun dengan segala keterbatasan dan kondisi yang kurang ideal, semangat mereka tidak pernah surut. Mereka tetap melangkah, mengabdi dengan hati yang tulus, karena mereka tahu bahwa pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Semoga video ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih menghargai perjuangan para pendidik. Selain itu juga dapat meningkatkan perhatian terhadap fasilitas dan infrastruktur yang mendukung pendidikan di daerah terpencil. Seperti dua guru dalam video tersebut, setiap langkah mereka adalah langkah menuju perubahan yang lebih baik untuk anak-anak Indonesia.
Sumber :
[…] Baca Juga Perjuangan Tanpa Batas Guru di Tengah Alam yang Menantang […]