Membaca nyaring atau “Read Aloud” adalah salah satu teknik yang sangat efektif dalam membangun kemampuan literasi anak usia dini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa metode ini penting dan bagaimana cara mengimplementasikannya:
Manfaat Read Aloud Membaca Nyaring
- Meningkatkan Keterampilan Mendengarkan: Anak-anak belajar memperhatikan dan memahami bahasa yang diucapkan.
- Memperkaya Kosakata: Anak-anak diperkenalkan dengan kata-kata baru dalam konteks yang mudah dipahami.
- Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis: Membaca nyaring mendorong anak untuk memikirkan cerita, membuat prediksi, dan menghubungkan ide-ide.
- Meningkatkan Konsentrasi: Anak-anak belajar untuk duduk dengan tenang dan fokus pada cerita yang sedang dibacakan.
- Menstimulasi Imaginasi dan Kreativitas: Cerita yang menarik dapat memicu imajinasi dan kreativitas anak.
Cara Menerapkan Read Aload Membaca Nyaring
Berikut adalah beberapa contoh untuk setiap aspek yang telah kita bahas sebelumnya mengenai membaca nyaring (read aloud) untuk membangun kemampuan literasi anak usia dini :
1. Pilih Buku yang Sesuai
Contoh: Pilih buku bergambar seperti “Brown Bear, Brown Bear, What Do You See?” oleh Bill Martin Jr. dan Eric Carle yang memiliki teks berulang dan gambar-gambar menarik yang mudah dipahami anak-anak.
2. Bacakan dengan Ekspresi
Contoh: Bacakan kalimat dengan intonasi berbeda, seperti dengan nada tinggi saat ada karakter yang berseru atau nada rendah saat ada yang berbisik. Misalnya, saat membacakan dialog antara anak ayam yang riang dan induk ayam yang khawatir.
3. Libatkan Anak
Contoh: Setelah membaca bagian dari cerita, tanyakan kepada anak, “Apa yang kamu pikirkan akan terjadi selanjutnya?” atau “Siapa karakter favoritmu dan kenapa?”
4. Gunakan Berbagai Intonasi
Contoh: Saat membaca cerita tentang serigala yang mengaum, gunakan suara keras dan dalam. Sebaliknya, saat membaca tentang tikus kecil yang bersembunyi, gunakan suara lembut dan pelan.
5. Rutinitas Membaca
Contoh: Jadikan rutinitas membaca nyaring sebelum tidur setiap malam. Misalnya, setiap malam bacakan satu cerita pendek sebelum anak tidur.
6. Fokus pada Keseronokan
Contoh: Pilih cerita lucu atau petualangan yang menarik seperti “The Gruffalo” oleh Julia Donaldson, yang menggabungkan humor dengan petualangan seru.
7. Sediakan Waktu Cukup
Contoh: Luangkan waktu 15-20 menit tanpa gangguan setiap kali sesi membaca untuk memastikan anak dapat menikmati cerita dengan tenang.
8. Gunakan Alat Peraga
Contoh: Gunakan boneka tangan atau gambar tokoh dari cerita untuk membantu menggambarkan karakter dan tindakan mereka. Misalnya, gunakan boneka beruang saat membaca cerita tentang beruang.
9. Ajukan Pertanyaan Terbuka
Contoh: Setelah menyelesaikan cerita, tanyakan, “Bagian mana yang paling kamu suka dari cerita ini dan kenapa?” atau “Bagaimana menurutmu perasaan karakter ini di akhir cerita?”
10. Hubungkan dengan Pengalaman Anak
Contoh: Setelah membaca cerita tentang perjalanan ke kebun binatang, ajak anak untuk berbicara tentang pengalaman mereka saat pergi ke kebun binatang, “Binatang apa yang paling kamu ingat saat kita pergi ke kebun binatang?”
Informasi Belajar Bersama Read Aload
Jika anda ingin belajar lebih dalam mengenai Read Aload, PAUD Ceria akan menyelenggarakan Webinar Nasional Gratis yang akan membahas tuntas mengenai Read Aload. Berikut informasinya :
Judul Webinar Nasional 8JP : Membangun Kemampuan Literasi Anak Usia Dini Melalui Membaca Nyaring (Read Aloud)
Pelaksanaan Webinar : 18 November 2024, 19.30 WIB
Link Pendaftaran : https://s.id/DaftarWEBPC18Nov